Gratisan
August 17, 2010
Pendidikan Anak-anak TKI : Perayaan HUT RI KE 65 Di Negeri Jiran
Hari Ini 17 Agustus 2010 Republik kita tercinta Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke 65 ditengah-tengah berbagai masalah yang terjadi seperti pemberantasan korupsi, anarkisme, rasa nasionalisme yang agak luntur, kemiskinan dll, tapi selain itu negara kita juga meraih prestasi lumayan di bidang ekonomi, dan yang penting gaji PNS naik walaupun hanya 10%, setelah beberapa lama bertugas di sabah tiba akhirnya kami para guru merayakan HUT RI yang ke 65 bersama-sama rakyat Indonesia yang ada di Tawau yang dipusatkan di kantor KJRI Kota Kinabalu KPTF Tawau walaupun dengan kesederhanaan tetapi suasana khidmat sangat terasa sampai meneteskan air mata oleh karena bercampur aduknya rasa bahagia dan sedih dengan keadaan Negara kita yang belum mendapatkan kemajuan yang signifikan meskipun ada perkembangan dan pertumbuhan di berbagai bidang, Dirgahayu RI!!!!!! semoga kedepan rakyat Indonesia bisa merasa bangga menjadi orang Indonesia karena negara kita negara besar bukan hanya luasnya tetapi potensi-potensi yang terdapat di dalamnya seperti anak-anak TKI yang belum sepenuhnya mendapatkan hak pendidikannya secara memadai sebagaimana mestinya anak-anak Indonesia lainnya yang berada di dalam negeri, karena ternyata anak-anak TKI ini rata-rata mereka memiliki kepandaian yang cukup untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi dari sekedar Membaca, Menulis dan menghitung mudah-mudahan sedikit demi sedikit isu pendidikan anak-anak TKI ini dapat perhatian luas dari semua pihak bukan hanya pemerintah sehingga anak-anak TKI yang rata-rata lahir di Sabah itu akan merasa bahwa dia adalah orang Indonesia dan dengan bangga menyampaikan ke seluruh dunia THANKS GOD I'M INDONESIAN
August 16, 2010
Pendidikan Anak-anak TKI di Sabah Malaysia
Alhamdulilah dah mau 8 bulan nih bertugas di ladang sawit di distrik tawau, kalo ditanah air banyak ditemenin peserta diklat yang sebaya bahkan lebih matang dari saya sekarang berhadapan dengan anak-anak Indonesia yang kurang beruntung dalam arti tidak mendapatkan hak pendidikannya dengan baik karena aturan yang tidak membolehkan mereka sekolah di Malaysia, melihat semangat belajar dan kepintaran mereka rasa ingin menyerah kembali ke Tanah Air menghilang yang ada rasa ingin memberi sesuatu untuk mereka di waktu tugas yang sangat singkat ini mudah-mudahan mereka dapat meraih cita-citanya, terus terang berada dinegara yang sedikit iri terhadap negara kita jadi aga susah juga harus hati-hati dalam segala hal tapi secara umum bagus karena populasi di Sabah ternyata mayoritas orang-orang yang berasal dari Sulawesi Selatan saudara kita tinggal bagaimana proses adapt and adopt kita sendiri, setelah 8 bulan mengajart mereka Alhamdulilah meskipun sedikit sudah ada perkembangan sekarang mereka sudah tahu apa itu Pancasila, kapan hari kemerdekaan RI, lagu Indonesia Raya dll tentang Indonesia dengan begitu mudah-mudahan mereka menjadi orang Indonesia yang sejati karena sebelumnya mereka lebih Malaysia karena memang lahir dan besar Sabah.
August 07, 2010
Pause at Sabah
While away from the welding activities and switch to become a teacher for Indonesian children who are less fortunate in Malaysia's Sabah I hope besides getting the money may also get a great reward from Allah SWT Amien, apparently Indonesian children here have enough intelligence to change the fate of his own advanced , Family and even my beloved country Indonesia, hopefully they get a blessing from the Almighty, Amien.
Subscribe to:
Posts (Atom)